#Coffee #Cappucino

Home » Unlabelled » #Coffee #Cappucino

#Coffee #Cappucino

Posted by indrianita Selasa, 04 Februari 2014 0 comments

Setengah penduduk bumi pasti setuju salah satu minuman paling enak adalah kopi. Yaps, kopi memang memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Kopi memiliki karakteristik yang khas yang tidak di dapatkan di jenis minuman lainnya. Tidak salah jika kopi menjadi salah satu minuman favorite ku.Tidak terlalu pahit dan tekstur yang lembut, cappucino memang jenis kopi yang paling aku suka. Tidak terlalu strong rasa kopi yang pahit karena sudah ditambahkan dengan susu. Selain itu, tampilan cappucino yang "memikat" menjadi nilai lebih buat jenis kopi ini. Seni yang dituangkan dalam sebuah cangkir dengan keahlian khusus dan tentunya tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Hal itu yang membuatku sangat menyukai cappucino, tapi gak sampai “addicted” yah hahaa...

Cappucino dibuat dari espresso dan susu, namun ada pula yang menyebutkan bahwa cappucino berawal dari biji kopi Turki. Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna coklat seperto pakaian biarawan Capuchin, oleh karena itu dinamakan lah cappucino guys...

Banyak sumber kalau kita bisa membaca karakter orang dengan melihat jenis kopi apa yang ia sukai. Salah satu yang menarik tentang cappucino di buku dee di bukunya yang berjudul filosofi kopi kalau cappucino itu...

“"Seperti pilihan Anda ini, cappuccino. Ini untuk orang yang menyukai kelembutan sekaligus keindahan.’ Ben tersenyum seranya menyorongkan cangkir. ‘Anda tahu, cappuccino ini kopi paling genit?’. Perempuan itu tertawa kecil. ‘Berbeda dengan café latte ,meski penampilannya cukup mirip. Untuk cappuccino dibutuhkan standar penampilan yang tinggi. Mereka tidak boleh kelihatan sembarangan, kalau bisa terlihat seindah mungkin.’ ‘Oh, ya?’. ‘Seorang penikmat cappuccino sejati, pasti akan memandangi penampilan yang terlihat di cangkirnya sebelum mencicip. Kalau dari pertama sudah kelihatan acak-acakan dan tak terkonsep, bisa-bisa mereka nggak mau minum."

Menurut sumber lainnya diuraikan bahwa penikmat cappucino adalah santai dalam menghadapi apapun. Tidak mau terburu-buru, meski pada akhirnya segala sesuatu dapat dibereskannya. Dia juga memiliki nilai seni tinggi. Hidup baginya seperti menikmati cappucino, ringan namun nikmat. Kalau masalah asmara sosok cappucino adalah romantis. Well, bagaimana dengan aku yah? Masuk kriteria yang tadi gak yah? *dzzziiiiingggg